MENJELAJAHI TRADISI UNIK DI NAGARI SAWAH TANGAH KECAMATAN PARIANGAN

  • Jul 22, 2024
  • Hafiz Qadril

Penulis: Lusi Yolanda
 

Sawah Tangah - Nagari Sawah Tangah, yang terletak di Kecamatan Pariangan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, terkenal dengan tradisi unik dan semaraknya, yaitu Pacu Jawi. Tradisi ini merupakan balap sapi yang diadakan setiap tahun, di berbagai nagari yang ada di Kecamatan Pariangan, termasuk nagari Sawah Tangah. Biasanya tradisi ini diadakan setelah panen padi, sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan atas hasil panen yang berlimpah.

Pacu Jawi memiliki sejarah panjang yang berakar dari budaya Minangkabau. Tradisi ini erat kaitannya dengan kegiatan pertanian. Sapi yang digunakan dalam Pacu Jawi biasanya adalah sapi yang digunakan untuk membajak sawah. Pacu Jawi bukan hanya sekadar perlombaan, tetapi juga memiliki makna yang lebih dalam. Tradisi ini melambangkan semangat gotong royong dan kerjasama masyarakat dalam mencapai tujuan bersama. Selain itu, Pacu Jawi juga menjadi ajang untuk menunjukkan kekayaan budaya dan tradisi Minangkabau kepada dunia.

Pacu Jawi biasanya diadakan di sawah yang luas dan berair. Ribuan orang dari berbagai daerah datang untuk menyaksikan kemeriahan acara ini. Para peserta Pacu Jawi terdiri dari seorang joki yang mengendalikan sepasang sapi dengan menggunakan tali. Suasana semakin meriah dengan alunan musik tradisional Minangkabau dan teriakan sorak-sorai para penonton. Para joki berusaha sekuat tenaga untuk memacu sapi mereka agar menjadi yang tercepat dan memenangkan perlombaan. Pacu Jawi juga menjadi daya tarik wisata yang luar biasa. Banyak wisatawan yang datang ke Pariangan  untuk menyaksikan tradisi unik ini dan merasakan kemeriahannya secara langsung.